Rabu, 25 Mei 2011

IMUNOTEKNIK DAN MOLEKULER TEKNIK


Reaksi Aglutinasi
Aglutinasi dalam kedokteran dan zoologi adalah penggumpalan dalam suatu cairan akibat pemberian suatu bahan ke dalamnya. Kata berasal dari bahasa Latin agglutinare, yang berarti "untuk menempel pada".

RADIKAL BEBAS


Pengertian oksidasi

Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda . Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion .Kadang-kadang oksidasi bukan hal yang buruk, seperti dalam pembentukan aluminium anodized super tahan lama.

Pengertian radikal bebas

Radikal bebas adalah sekelompok bahan kimia baik berupa atom maupun molekul yang  memiliki elektron tidak berpasangan pada lapisan luarnya. Merupakan juga suatu kelompok bahan kimia dengan reaksi jangka pendek yang memiliki satu atau lebih elektron bebas.

IMONOPATOLOGI




REAKSI HIPERSENSITIVITAS
Ø Reaksi Hipersensitivitas adalah reaksi imun yang patologik oleh karena respons imun yang berlebihan sehingga menimbulkan kerusakan jaringan.
Ø Alergi atau reaksi hipersensitivitas adalah perubahan spesifik, didapat, pada reaktivitas hospes yang diperantarai oleh mekanisme imunologis dan menyebabkan respons fisiologis yang tidak menguntungkan (Behrman, 2000).
TIPE-TIPE REAKSI HIPERSENSITIVITAS DAN GEJALANYA
Reaksi hipersensitivitas dibagi menjadi empat tipe yaitu :
1. Tipe 1 (Anafilaktik)
 Antigen bereaksi dengan antibodi IgE yang terikat ke permukaan sel mast, menyebabkan pelepasan mediator dan efektor mediator.
2. Tipe 2 (Sitotoksik)
 Antibodi berikatan dengan antigen yang merupakan bagian dari sel atau jaringan tubuh; terjadi pengaktifan komplemen, atau fagositosis sel sasaran dan mungkin sitotoksisitas yang diperantarai oleh sel sel yang dependen-antibodi.
3. Tipe 3 (Kompleks Imun)
 Penyatuan antigen-antibodi membentuk suatu kompleks yang mengaktifkan komplemen, menarik leukosit, dan menyebabkan kerusakan jaringan oleh produk-produk leukosit.
4. Tipe 4 (Diperantarai sel)
Reaksi limfosit T dengan antigen menyebabkan pelepasan limfokin, sitotoksisitas langsung dan pengerahan sel-sel reaktif (Guyton, 2007).

Otoimun
Merupakan respon imun terhadap antigen jaringan sendiri yang disebabkan oleh hilangnya toleransi dan terjadi oleh karena dikenalnya self antigen yang menimbulkan aktivasi, proliferasi serta deferensiasi sel T autureaktif menjadi sel efektor yang menimbulkan kerusakan jaringan.



Imunodefisiensi
Imunodefisiensi adalah keadaan dimana terjadi penurunan atau ketiadaan respon
imun normal. Keadaan ini dapat terjadi secara primer, yang pada umumnya disebabkan
oleh kelainan genetik yang diturunkan, serta secara sekunder akibat penyakit utama lain
seperti infeksi, pengobatan kemoterapi, sitostatika, radiasi, obat-obatan imunosupresan
(menekan sistem kekebalan tubuh) atau pada usia lanjut dan malnutrisi (Kekurangan
gizi).